Yogyakarta – Pada 27 Mei 2011 di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terjadi penyerangan terhadap aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMY.
“Saya mendapat kabar 27 Mei malam telah terjadi penyerangan terhadap adik-adik saya aktivis IMM UMY di Masjid Ahmad Dahlan UMY oleh sekelompok orang,” kata salah satu alumni IMM UMY, Untung Nursetiawan, Minggu (18/6).
Mendapat berita tersebut, Untung mengklarifikasi berita ini kepada pimpinan IMM cabang AR Fakhruddin selaku representasi IMM di UMY. “Untuk memperjelas beritu itu, saya menemui pimpinan IMM AR. Fakhruddin, beberapa korban dan saksi,” jelas Untung.
Dari peristiwa, kata Untung, Kampus melalui PR III sudah membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk pengusutan dan penyelesaian masalah. “TPF menjanjikan tanggal 4 Juni 2011 sudah terdata nama-nama pelaku,” paparnya.
Lanjutnya, pada 6 Juni 2011, Untung, alumni IMM dan Pimpinan IMM AR Fakhruddin menemui PR III UMY Sri Atmaja.
“Saat itu PR III sangat memberikan apresiasi, bahkan menjanjikan sendiri kepada kami 11 Juni 2011 kasus tersebut akan selesai.Namun hingga hari ini, kejelasan penyelesaian kasus tersebut tidak kunjung ada informasinya,” papar alumni Ilmu Hubungan Internasional UMY.
Selain itu, kata Untung, kekerasan yang terjadi UMY pernah terjadi pada 2001 dan 2002 dan pihak kampus sampai sekarang tidak memberikan penjelasan peristiwa itu.
“Pada tahun itu, saya mengalami kekerasan di UMY dan berharap pihak rektorat dapat menuntaskan kekerasan yang telah terjadi di kampus khususnya pada 27 Mei 2011,” pungkasnya.
SUMBER: http://www.indonesiatoday.in/sekolah-kampus/rektorat-tak-tanggap-adanya-kekerasan-terhadap-aktivis-imm-umy
TANGGAL: 20 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar